Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Jika Istrimu Seorang Bidan

CeritaJika #14 : Jika Istrimu Seorang  Bidan  Jika kamu berpikir bahwa  memiliki seorang bidan berarti ia  memiliki banyak waktu di rumah  untuk menemanimu dan  keluarga, percayalah, bahwa  asumsimu tak sepenuhnya  benar.  Aku ceritakan sedikit.   Bidan. Perempuan yang separuh   hidupnya berhubungan dengan   perempuan, keluarga, dan anak-   anak. Lahan kerja kami “sedikit”.   Menolong persalinan, memeriksa   ibu hamil, mendeteksi penyakit   reproduksi, memberi konseling   remaja dan keluarga berencana.   Dari pekerjaanku inilah, aku   bersyukur karena aku bisa lebih  dekat dengan perempuan- perempuan di sekitarku, entah   sebagai seorang ibu, seorang   remaja, anak-anak, bahkan   wanita tuna susila. Aku belajar   banyak dari mereka.   Perempuan. Kami makhluk yang   spesial, bisa multitasking.  Dalam   profesi bidan, aku bisa bekerja ...

LULUS D3 Kebidanan, lanjut D4 atau S1?

Banyak pertanyaan bagi lulusan D3 Kebidanan yang ingin melanjutkan kuliah tapi bingung mau lanjut ke D4 atau S1? Misalnya pertanyaan sulit tersebut akhirnya terjawab dengan “saya pilih S1”. Selanjutnya Anda akan di buat galau dengan pertanyaan sulit yang kedua, lanjut S1 Kebidanan atau Kesehatan Masyarakat? Pertanyaan kedua tersebut akan sulit di jawab oleh orang-orang yang tidak begitu menyukai atau merasa kalau kebidanan itu bukan “passion”nya. Apa ada orang seperti itu? Jawabannya, ada! Bahkan dalam jumlah yg tidak sedikit. Lahan pekerjaan bidan sebenarnya cukup luas. Lulusan D3 Kebidanan dapat bekerja DI klinik, rumah bersalin, Puskesmas, PONED, Rumah Sakit, bahkan dapat membuka praktik sendiri di rumah. Gaji bagi fresh graduate yang bekerja di ranah kebidanan bervariasi tergantung tempat bekerja, ada yg di gaji Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000/bulan. Biasanya gaji akan naik seiring dengan lama kerja kita di tempat tersebut. Selain gaji pokok ada beberapa tempat yang memberikan tun...