Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

STASIUN KOPI, PURWAKARTA

Gambar
Dari balik jendela turun rintik hujan yang cantik Menemani senja yang damai Ditemani secangkir latte dan aroma kopi yang menenangkan Juga segelas coklat yang kuminum sambil tersenyum Lalu mencair, membawa kita ke suasana yang tenang tanpa satupun dendam. Kedai ini, tempat ternyaman yang ku temui di sudut kota Juga kamu, teman lama yang kita pernah saling tertawa lalu menjauh sampai diam karena ketidak dewasaan Aku, kamu dan kopi yang ku minum di kota ini Jadi bukti kalau di antara kita tak ada rasa benci Terimakasih, mengenalkanku pada tempat senyaman ini. Location : Stasiun Kopi Purwakarta Purwakarta, 21 Agustus 2016 Eka Dini A.

AKU dan MERMAID

Gambar
Dari semua cerita tentang putri, aku paling tidak suka kisah mermaid. Aku tak suka sad ending. Setelah berjuang dan menyelamatkan, lalu harus hilang menjadi buih, Sulit memahami cinta bagi orang yang tak sedang jatuh cinta. Logika memaksa rasa di bathinku penuh ragu. Meskipun rasanya hatiku selalu berujar "kamu" Sayang, aku di posisi logika yang mendominasi. Aku maju selangkah, lalu mundur lagi selangkah. Sayang, mungkin aku terlalu takut salah. Yakinkan aku, sekali saja. Tapi hatimu, yakinkan berulang kali sampai ragu itu menghilang. Karena jika waktunya tiba, aku ingin jadi satu-satunya, bukan salah satunya. Purwakarta, 23-08-2016 Eka Dini A.

Ketika AKU berbicara CINTA

Gambar
ILLAHI yang mampu membolak-balikan hati Aku tiada daya memendam lagi cinta yang kini berbalut luka Cinta tak melukai, mungkin keadaan Ketika dalam bathin berkecamuk kegalauan Menjaga istiqamah diri untuk sementara dalam kesendirian Menunggu pemilik tulang rusuk yang menyambut dengan cinta yang halal Rabbi.. Kadang letih memendam cinta, meskipun tak ingin ku ungkapkan, hanya ku jaga dalam hati dan doa penuh keikhlasan Aku hanya tak sanggup ketika harus menatap matanya yang tajam Seketika mengungkap peristiwa masa lalu yang terpatri “Aku dan dia” ALLAH sang pemilik Cinta Jikalau rasa membuatku lalai Terluka dan melukai Bantu aku menghapusnya, perlahan tapi pasti Yang ku ingin Cintanya KarnaMU Bencinya KarnaMU Bersatu dan berpisahnya kami pun karnaMU Begitupun Cintaku, semoga cinta tulus ikhlas karenaMU Ya ALLAH.. Karawang, 04-08-2012 21:31 WIB Eka Dini Alawiyah Menanti Jodohku, Jomblo sampai HALAL. Aamiin. *Sengaja saya repost sebagai penguat hat...

Satu catatan hati (Dilema Sang Bidan Muda)

Butuh satu tahun untuk memantapkan hati berada di jalur ini, butuh satu tahun pula untuk aku menyadari mulianya profesi yang sebenarnya tak pernah aku cita2kan ini. 365 hari dalam kebimbangan, sampai ALLAH mempertemukanku dengan sebuah catatan, sampai ALLAH menghadirkanku di dua kondisi persalinan, ya.. hidup dan mati, dan ketika ku dapatkan genggaman pertama dari bayi2 kecil, ucapan hamdallah dan beberapa tetes air mata menemani detak jantung dan hela nafasku saat itu. dan inilah catatan itu :  Jadi bidan bukan cita-cita, tapi panggilan jiwa.. Ketika semua orang memanjakan kuku mereka di salon kecantikan, Aku tidak bisa, karena harus menyambut pertanyaan mereka “Kapan akan lahir anak saya?” Ketika perempuan lain bersolek di depan kekasih atau suaminya, Aku tidak bisa, kerena di luar sana banyak yang menantiku dengan cemas untuk cepat mendampingi istri mereka Disaat semua perempuan liburan refreshing, Aku tidak bisa, kerena aku harus menyambut  ma...