STORY 1 : Watching Live Kick Andy Show at Grand Studio Metro TV

Tanggal 12 April kemarin saya di ajak teman saya untuk nonton langsung acara Kick Andy di Grand Studio Metro TV. Tanpa bertanya terlebih dahulu apa topiknya dan siapa pembicaranya saya langsung mengiyakan ajakan teman saya tersebut. Kick Andy memang menjadi salah satu tontonan favorit saya di Metro TV. Saya suka sekali dengan bang Andy F. Noya, pembawa acaranya. Beliau adalah sosok yang cerdas, lucu dan menginspirasi.

Akhirnya pada tanggal 14 April sekitar jam 13.20 WIB saya berangkat dari stasiun UP (Universitas Pancasila) sendirian, karena teman-teman saya berangkat dari stasiun Lenteng Agung. Akhirnya pada jam 14.20 saya tiba di stasiun Juanda. Saya duduk dekat pintu keluar, menunggu teman-teman saya sambil membaca beberapa blog orang-orang yang pernah ikut taping Kick Andy. 

Teman-teman saya tiba di st. Juanda jam 14.50 WIB, karena jumlah kita cukup banyak (10 orang) akhirnya kita berangkat menuju studio dengan grab car. Rombongan kita bagi menjadi 2. Sesampainya di lobby grand studio Metro TV, ada seorang security wanita yang langsung membukakan pintu mobil. Saya senang sekaligus kaget. Maklum saya bukan pejabat, jarang-jarang di bukakan pintu seperti itu. Hehehe

Waktu itu karena sedang ada syuting berita jadi kami menunggu di luar untuk sementara. Jam 17.00 WIB kita di panggil untuk masuk ke dalam dan disana sudah tersedia beberapa spot untuk berfoto ria. Setelah lelah berfoto, kita mengantri untuk mengambil snack serta teh/kopi yang telah di sediakan. Sambil duduk cantik di sofa dan mendengarkan live music dari band, saya dan teman-teman menyempatkan diri untuk selfie. Hehehe
Salah satu spot untuk foto. Foto ini bisa di cetak dengan cara menguploadnya ke instagram atau twitter dengan hashtag KickAndy #KickAndy
Jam 18.30 kami kembali antri untuk memasuki studio Kick Andy di lantai 2, ada beberapa orang yang tidak bisa masuk karena tidak memakai baju batik. Padahal di undangan sudah disebutkan harus memakai batik dan sepatu. Di jalan saya berpapasan dengan Putra Nababan, yang suka nonton berita pasti tahu siapa dia. Aslinya ternyata lebih tampan. Hehehe. Sayang saya tidak semapat berfoto.

Sambil menunggu bang Andy saya menyempatkan diri untuk selfie di studio. Hehehe
Tidak lama setelah itu bang Andy datang menyapa kami semua. Bang Andy ternyata memang benar-benar baik, ramah dan juga lucu. Berkali-kali kami di buat tertawa oleh cerita dan tingkahnya. Bang Andy juga memperkenalkan Ibu Mentri Susi Pudjiastuti. Ternyata bu Susi orangnya sangat ramah dan keren. Beliau menyapa kami sambil melambaikan tangan. Saya juga tidak sempat memotret karena terlalu jauh. Sebelum acara di mulai, untuk meningkatkan rasa nasionalisme kita menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama.





Jam 19.00 syuting dimulai, ternyata bintang tamunya adalah Ibu Megawati Soekarnoputri yang merupakan presiden kelima Indonesia. Beliau merupakan presiden wanita Indonesia pertama. Topik malam itu adalah "Menangis dan tertawa bersama Megawati". Tak terasa syuting berlangsung hingga jam 22.00 WIB. Di akhir acara kita disuguhkan penampilan bu Endah Laras, penyanyi keroncong berkacamata yang suka memakai kebaya dan membawa ukulele. Suaranya benar-benar bagus, membuat kami terpesona dengan aksinya di atas panggung.
Bu Endah Laras yang di tengah, memakai kacamata dan kebaya.

Sebelum keluar studio kami di izinkan untuk berfoto bersama bang Andy. Senangnya, akhirnya keinginan saya untuk berfoto bersama bang Andy terwujud. Hehehe
Bang Andy palsu. Boleh foto sendiri.

Yang ini bang Andy asli. Harus foto pergroup. Hehehe

Abaikan tangan saya -,-
Yeay selesai. See you :)



Oleh-oleh dari Kick Andy, buku gratis, voucher, dan foto yang dicetak dengan logo Kick Andy dan metro TV.
Rute perjalanan :
Dari Lenteng Agung/Depok/Bogor bisa naik KRL jurusan Jakarta Kota turun di stasiun Juanda. Karena saya pakai Indomart Card jadi saya kurang tahu berapa ongkosnya.
Dari Juanda sampai Grand Studio Metro TV Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya - Kebon Jeruk Jakarta memakai Grab Car = Rp. 48.000 - Rp. 50.000. Bisa turun di lobby.
Kalau pulangnya tinggal di balik, pesan grab car sampai stasiun juanda. Terus di lanjut naik KRL. Tarifnya sama. 


Next : Saya akan bercerita mengenai pengalaman saya berpetualang di Indonesia Timur dan juga pengalaman waktu menjadi mahasiswa kebidanan :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LULUS D3 Kebidanan, lanjut D4 atau S1?

Review Samyang Buldak Bokkeum Myeon (Hot Chicken Ramyeon) Korea 2017

Lirik (romaji, english) dan pembagian part Wanna One “Beautiful”